Yesusku

Yesusku

Jumat, 02 September 2011

Harga Sebuah Keajaiban


          Sally, gadis kecil berusia 8 tahun memiliki adik laki-laki bernama Jorgi yang menderita penyakit berat dan membahayakan jiwanya. Hanya operasi yang bisa menyelamatkan jiwanya. Namun sayang, kedua orangtua Sally tidak sanggup membiayai operasi yang mahal tersebut.

          Suatu malam, Sally mendengar kedua orang tuanya membicarakan tentang keadaan Jorgi : “Hanya keajaiban yang bisa menyembuhkan Jorgi,” kata Ayah Sally. Mendengar hal itu, Sally lalu turun perlahan dari tempat tidurnya dan membuka semua tabungannya, dihitung dengan teliti sampai sen terakhir dan terkumpul uang senilai satu dolar sebelas sen. Dikumpulkan uang tersebut lalu Sally tidur dengan rencana di kepalanya.

          Pagi harinya Sally segera menyelinap pergi ke toko obat di ujung jalan dengan membawa semua uangnya untuk membeli obat yang bernama “Keajaiban”. Namun, pemilik toko dan orang-orang yang membeli obat di toko tersebut menertawakannya dan menganggapnya konyol.

Merasa diabaikan, Sally mencoba menjelaskan dengan menangis, “Adikku sedang sakit keras, dan menurut ayahku hanya keajaiban yang bisa menyembuhkan, tolong katakan dimana saya bisa membeli keajaiban tersebut. Saya punya uang untuk membeli itu.”

Kemudian muncul seorang yang berpakaian rapih, yang dari tadi memperhatikan Sally mendekat lalu bertanya, “Adik kecil, apa sakit adikmu itu?”
          “Adikku sakit keras dan perlu operasi, dan kata ayah hanya obat yang bernama keajaiban yang bisa menyembuhkannya, aku punya uang untuk membeli itu,” jawab Sally sambil tersedu-sedu.

          Orang tersebut tersenyum lalu berkata, “Berapa jumlah uangmu, anak manis?”
          Dengan bangga Sally menjawab, “Saya punya satu dolar sebelas sen”
          “Wah pas banget buat beli keajaiban, ayo ajak saya menemui adikmu, saya punya obat itu,” kata orang tersebut sambil mengajak Sally keluar toko obat tersebut. Orang tersebut ternyata bernama Dr. Carlton Armstrong, seorang ahli bedah terkenal. Dan berkat dia, adik Sally tertolong dan sembuh dari penyakitnya.
         
Ibunya bersyukur sekali, “Operasi itu,” bisik ibunya ke Sally, “Adalah keajaiban, aku tidak tahu berapa harganya bila kita harus membayar.”
          Sally tersenyum sambil berkata dalam hati,
“Aku tahu ibu, harganya Satu Dolar Sebelas Sen.”

Pesan Cerita:

Keajaiban dimana-mana, berpikirlah seperti Sally dan berjuanglah seperti Sally. Banyak orang yang perlu ditolong dan banyak pula orang yang bersedia menolong di sekitar kita.