Yesusku

Yesusku

Rabu, 24 Agustus 2011

DI MANA ADA GEREJA


Ada seorang turis dari Eropa mencari-cari gereja di suatu kota kecil di Negara Amerika Latin pada hari Minggu. Ia ingin sekali mengikuti misa kudus pada hari Minggu itu. Ia sudah mencarinya di mana-mana, tetapi  belum juga menemuakn. Ia berpikir, di suatu negri yang penduduknya seratus persen katolik seperti di Amerika latin ini seharusnya cukup mudah untuk menemukan sebuah gereja.
Sesudah lama mencari, akhirnay ia bertanya kepada seorang anak yang kebetualan di jumpainya  di jalab, “Nak, di mana kiranya ada gereja di sini?”
Anak itu manjawab,  “Gereja? Oh… iya, mala mini a di rumah Pak Lobato. Besok malam di rumah  tante Lusiana. Lusa malam belum di tentukan.”
Turis itu terbengong-bengong mendengar jawaban anak itu. Masa gereja dapat berpindah-pindah. Tetapi karena hari sudah mulai malam, ia tidak mau bersoal jawab dengan anak itu. Turis itu hanya meminta ditunjukkan gereja di rumah Pak Lobato itu. Anak itu menyanggupinya, kebetulan sekali ia memang sedang dalam  perjalanan ke gereja di rumah Pak Lobato.
Ketika mereka muncul , banyak orang telah berkumpul. Semua orang kelihatan sangat sederhana dan rumah Pak Lobato juga sangat sederhana. Tetapi, suasananya angat akrab. Turis itu disalami dan diterima dengan penuh rasa persaudaraan. Upacara ibadat sangat meriah, menyapa, dan penuh keakraban. Sangat mengesankan.
Tiba-tiba turis itu merasa bahwa ini sungguh suatu Gereja. Gereja yang dia cari sebenarnya hnya suatu gedung mati. Disini ia sungguh menemukan suatu Gereja yang hidup. Di dalam  Gereja seperti ini, ia merasa Tuhan sungguh hadir. Ia sungguh merasakan Roh Tuhan berhembus disini. Apalah arti sebuah gedung gereja. Gedung hanya sebuah symbol dari Gereja yang sesungguhnya, yaitu suatu persekutuan Umat Allah yang dipersatukan olah Kristus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar